detakinfo - Langkah Partai Gerindra mencitrakan diri sebagai partai bersih dan antikorupsi terus berlanjut. Setelah dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta mendukung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama yang akhirnya menang; dalam pemilihan gubernur Jawa Barat, Gerindra mendukung aktivis antikorupsi dan pendiri Indonesia Corruption Watch, Teten Masduki.
Saya merasakan, salah seorang tokoh yang tepat untuk memimpin Jawa Barat adalah Teten Masduki.
Adalah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memberi dukungan langsung terhadap Teten dalam pemilihan gubernur Jawa Barat. Mengapa Prabowo mendukung Teten dalam Pilkada Jabar?
Rupanya dukungan terhadap Teten memang terkait erat dengan aktivitas Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia tersebut sebagai penggiat dan aktivis antikorupsi garda depan di Indonesia.
Dukungan memang baru disampaikan Prabowo melalui akun resmi Twitter-nya, @Prabowo08, Senin kemarin.
Menurut Prabowo, seperti ditulis dalam akun twitternya, dia telah membaca ribuan masukan di Facebook dan Twitter bahwa rakyat menghendaki pemimpin yang berintegritas. Prabowo menulis, pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin yang mampu memberantas korupsi, memiliki keberanian untuk melawan arus, serta dapat dipercaya.
Di akun Twitter-nya, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus tersebut menulis, "Saya merasakan, salah seorang tokoh yang tepat untuk memimpin Jawa Barat adalah Teten Masduki (@tmasduki)."
Tak hanya itu, Prabowo menyanjung Teten sebagai pejuang asal Garut yang memiliki semangat, komitmen, serta rekam jejak yang sangat baik. "Secara tegas, saya mendukung saudara Teten Masduki (@tmasduki) untuk Jawa Barat yang lebih baik. Insya Allah. Salam Indonesia Raya," begitu tulis @Prabowo08.
Bagaimana sikap Teten atas dukungan Prabowo tersebut? Kepada Kompas, Teten mengungkapkan bahwa dia berharap dukungan Prabowo melalui Partai Gerindra dalam Pilkada Jabar dapat sejalan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Hal ini karena Teten mengaku hanya mau berpasangan dengan politikus PDI-P, Rieke Dyah Pitaloka.
"Sudah saya sampaikan bahwa rencana saya turun dalam Pilgub Jabar karena ada kesesuaian komitmen dan visi dengan Rieke dan partainya (PDI-P) untuk membenahi Jabar. Pillihan ini sangat penting bagi saya karena untuk melakukan perubahan di Jabar pasti tidak mudah dan butuh komitmen yang kuat dan visi yang sejalan dengan pasangan. Saya berharap dukungan Gerindra bisa sejalan dengan PDI-P," kata Teten. (kompas.com)
Posting Komentar