MAKASSAR - Polisi berhasil mengungkap motif bentrokan antara mahasiswa Fakultas Seni dan Budaya dan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM).
Dua orang yang ditangkap tersebut masih adik-kakak, yakni ArB dan AB, ditangkap petugas Polrestabes Makassar di rumahnya dini hari tadi.
Kepada petugas, ArB menuturkan bentrokan terjadi karena mahasiswa Fakultas Teknik mengejek kakaknya. Saat itu, ArB, AB, dan enam mahasiswa Fakultas Seni dan Desain lainnya baru tiba di parkiran RS Haji Makassar untuk menjenguk rekan mereka yang luka.
Saat bersamaan, keluar mahasiswa Fakultas Teknik dari rumah sakit. Mereka juga baru menjenguk rekan-rekan yang luka akibat tawruran sebelumnya.
Saat berpapasan di parkiran RS Haji, lanjut ArB, para mahasiwa Fakultas Teknik mengejek kakaknya.
“Pangarai (provokasi) saya. Mereka mengucapkan kata-kata kasar kepada kakakku. Saya jengkel, saya ambil badikku saya tikam saja,” ujar Arl di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Jumat (12/10/2012).
ArB mengakui, saat itu ada tiga mahasiswa Fakultas Teknik yang dia tusuk menggunakan baik sepanjang 35 sentimeter. Dua di antaranya tewas dan seorang lainnya masih kritis di RS Bhayangkara, Makassar.
ArB dan AB ditangkap di rumah mereka di Jalan Tanjung Raya sekira pukul 01.00 WIB. Polisi berhasil mengendus keterlibatan mereka karena dompet AB sempat tertinggal di TKP. Polisi sejauh ini belum menemukan keterlibatan AB dalam bentrokan tersebut karena yang melakukan penikaman adalah adiknya.
Saat ditangkap, ArB masih mengenakan pakaian kotak-kotak biru-putih yang terdapat noda darah.
Badik yang juga masih dilumuri darah pun juga disita polisi. Dua sepeda motor milik pelaku dan rekannya yang ditinggal di RS Haji juga disita polisi
Sumber :okezone.com
Posting Komentar