Info
|
Profil G+ Profil Facebook Profil twitter profil Youtube rss feed

Galeri Foto

Video

Rekomendasi Berita Lainnya close button
Home » , » 27% perempuan mengaku pernah mengirim gambar telanjang melalui email atau pesan multimedia.

27% perempuan mengaku pernah mengirim gambar telanjang melalui email atau pesan multimedia.

Written By SangDesains on Jumat, 11 Januari 2013 | Jumat, Januari 11, 2013

Editing Post Oleh:
Sebuah website pria, AskMen, melontarkan hasil survei yang menyatakan bahwa perempuan gemar pula Sexting. Sexting atau tindakan pengiriman pesan/ gambar cabul secara elektronik, terutama antar ponsel, ternyata cukup populer di kalangan perempuan. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Harlequin, penerbit novel roman populer, sebanyak 43% perempuan berbicara kotor melalui teks. Dari angka 43% tersebut, dua pertiganya mengaku mereka hanya akan mengirim pesan cabul hanya pada hubungan yang serius. Sementara 35% hanya perlu beberapa kali kencan sebelum mereka siap untuk memulai sebuah sexting.

Hal ini menjadi begitu umum bahkan bukanlah satu hal yang memalukan atau mengancam karier ketika harus dilihat telanjang (bagi selebritas). Bagi selebritas perempuan seperti Kim Kardashian dan Paris Hilton, sexting sebetulnya menguntungkan bagi karier mereka. Mengapa banyak orang melakukannya? “Sexting sering dilakukan sebagai wujud ekspresi diri bagi sebagian orang yang bersikap terbuka. Sexting juga sebagai salah satu wujud dari heterosexual relationship.

Melalui sexting terkadang ia memperoleh pemenuhan kebutuhan afeksi dan perhatian dari lawan jenisnya” papar Efnie Indrianie, M.Psi, psikolog sekaligus staff pengajar dari Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Sexting lebih banyak dilakukan oleh lelaki Kenapa sexting lebih identik atau mungkin memang lebih banyak dilakukan oleh lelaki ketimbang perempuan? Efnie menjelaskan, terkait dengan fungsi otak, lelaki memang memiliki 2,5 persen lebih besar dalam area pencarian seksual dibandingkan perempuan.

Namun pada beberapa perempuan yang ekspresif secara seksual hal ini kerap dilakukan juga. Ini bukanlah sebuah keanehan, karena melalui hal itu mereka memperoleh pemuasan kebutuhan afeksinya. Tanpa disadari saat melakukan hal itu akan mewunculkan satu kenikmatan yang direkam oleh memori otaknya. Dengan demikan hal itu akan dilakukan secara berulang-ulang dan tidak sedikit yang menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan. (Majalah Male)
Share this post :

Posting Komentar